Senin, 02 September 2013

Together that is LIFE " Sacrifice"




Nats : Kisah 7:56-60 56  Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.  Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Kitab Kisah Rasul tidak hanya berbicara tentang kebersamaan yang mendatangkan kuasa dan berkat, kebersamaan yang indah dalam sebuah rumah yang memungkinkan berkat Allah tercurah dan kebersamaan yang memberikan hidup lebih hidup dimana hubungan kita dengan sesame akan selalu indah dan harmonis saat kita mengerti bahwa setiap orang adalah anugrah yang Tuhan berikan kepada kita untuk kebaikan kita,  miliki sikap hati yang selalu berbuat lebih dari yang wajib yang kita sebut mil kedua kehidupan kita. Kitab Kisah Rasul juga menuliskan harga dan biaya dari semuanya itu yaitu menjadi korban.
Kisah 4 : Bagaimana mereka mengorbankan harta mereka
Kisah 7 : Mengorbankan hidup mereka
Kisah 9 : mengorbankan masa depannya
Kisah 12 : Mengorbankan kenyamanan
Kekeristenan indentik dengan menjadi korban, bukan karena berbuat salah namun karena menghidupi kebenaran dan iman mereka.
Nyatakan kebenaran apapun akibatnya dan hiduplah dalam kebenaran apapun resikonya. Berapa sering kita harus kompromi untuk menjaga hubungan, harus kompromi demi uang yang akan masuk ke dalam pundi-pundi kita kita mengorbankan kejujuran, prinsip iman, nilai-nilai atai integritas hidup kita.
·         Kita mengikuti jalan Bileam yang mau disuap,
·         kita menyusuri Jalan Salomo untuk mencari perhatian dari istri-istrinya dan
·         mengambil keputusan seperti elimelekh dan Naomi yang tidak setia akan perintah Tuhan untuk maraih masa depan yang lebih baik.
Apa itu menjadi korban :
·         Berlaku benar namun rugi Seperti Yusuf di rumah Potifar
·         Tetap percaya sekalipun di tinggalkan seperti ayub
·         Tetap taat sekalipun menderita seperti Yesus Fil 2:8
Mungkin hari-hari ini engkau ada dalam jalan ini menjadi korban, jalanilah dengan ucapan syukur karena itu adalah harga dari sebuah kemuliaan.
Korban bukanlah Korban apabila tidak menyakitkan kita. Tentu bukan berati Allah Bapa senang jika kita menderita, melainkan Dia menginginkan kita hidup sesuai kebenaran-Nya, dan kebenaran-Nya akan menyakitkan daging kita, tetapi ini menyehatkan kita dan menyenangkan hati Tuhan, suatu persembahan yang harum bagi-Nya. Dalam Perjanjian Lama, Korban diidentikkan dengan korban binatang yang dipersembahkan kepada Tuhan. Tetapi dalam Perjanjian Baru, Korban sudah disempurnakan dalam Korban Yesus Kristus sendiri yang telah menebus semua dosa umat manusia. Sekarang setelah kita menerima keselamatan itu, kita juga harus menjadi Korban bagi Dia.
KESELAMATAN SEJATI          : Pembenaran + Pengudusan + Pemuliaan
KESELAMATAN MURAHAN    : Pembenaran + Pemuliaan

Lihat perbedaan kedua rumus diatas, Keselamatan sejati selalu melewati proses pengudusan. Pembenaran adalah sebuah anugrah dari Bapa yang telah mengampuni dosa kita dan membenarkan kita. Pemuliaan adalah dimana kita akan dimuliakan bersama Dia dalam kekekalan nanti. Sedang Pengudusan adalah Proses penting yang tidak boleh kita abaikan. Kita harus DIKUDUSKAN ( Disempurnakan sampai menjadi serupa dengan Kristus). Allah rindu tubuh yang bicara mengenai keseluruhan keberadaan kita ini menjadi KUDUS bagi Dia.  Kekudusan dalam gereja Tuhan tidak boleh dilupakan dan tidak boleh dilalaikan. Inilah ibadah kita yang sejati jikalau kita menjaga kekudusan kita! Kita tidak bisa menjadi kudus dengan hanya mendengarkan seminar-seminar dan kaset-kaset khotbah, kita menjadi kudus jikalau kita terus mau diperbahrui dan disempurnakan dalam kebenaran Firman Allah. Bukan hanya mendengar tetapi kita berjuang untuk melakukan kehendak Allah, walau belum sempurna, Dialah yang akan menyempurnakannya.

Untuk sampai pada hati yang rela dan siap berkorban kita harus memiliki kasih yang dari Allah
Itu sebabnya Para pejuang iman mereka sampai pada mil kedua karena mereka mengasihi Allah dan tidak memperhitungkan semuanya dan dengan rela berkorban.
Banyak kasih di dalam dunia ini
·         Ada kasih seorang pria dan wanita yang begitu kuat seperti maut namun ujungnya perceraian dan pertengkaran
·         Ada kasih tanpa pamrih dari orang tua lagu kasih ibu namun benarkan tanpa pamrih.?
·         Hanya kasih Allah yang sempurna yang memapukan kita untuk sampai pada titik pengorbanan
Seperti yag dilakukan Petrus : Phileo, Phileo, Phileo dan akhirnya AGAPE
Seperti yang dilakukan Yohanes : Murid yang sangat dikasihi berada sampai di kayu salib
Dan saatnya kita memerlukan kasih itu kasih yang memampunkan kita untuk berani mati dan berani hidup dan menjadi korban

Together that is LIFE





Nats :  Kisah 5:1-5a  Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya.
Memiliki standard hidup yang tinggi dari Allah yang tinggi . Banyak orang mengejar kedudukan, kekayaan dan kehormatan sebagi tujuan hidup tertinggi mereka. Namun tujuan hidup tertinggi kita adalah saat kita menjadi seperti yang sang pencipta inginkan .  Untuk itu kita harus menempuh tiga langkah  yaitu :
·         Devoted : Dikhususkan untuk Allah atau penyerahan diri
·         Dan second mile atau langkah kedua
·         Pengorbanan Sacrifice

Hal ini akan membawa kita memiliki pengalaman seperti Paulus yang mengerti apa yang menjadi tujuan hidupnya.
Filipi 1:22a Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
Berbicara tentang penyerahan diri  Devoted kita mengingat seorang yang bernama Ayub dia dikatakan seorang yang menyerahkan dirinya kepada Allah,  Ayub 1 : 1  Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Msg : who was totally devoted to God  :  seorang yang sungguh-sungguh berserah  pada Tuhan . Seorang yang setia kepada Allah.
Ayub 1 : 22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.  Ayub percaya bahwa Tuhan tidak berbuat salah dengan apa yang dialaminya Ayub tetap mengasihi Tuhan dalam situasi apapun juga . Bagaimana dengan anda ?
Temukan panggilan dan kehendak Tuhan bagi kita dengan selalu berserah  dan tetap setia, jangan mengeluh, bersungut dan mencari jalan sendiri dengan alas an apapun juga .

Seringkali Tuhan membawa kita melewati masa-masa yang sukar lembah bayang-bayang maut dan lembah kematian  untuk menuntun kita masuk dalam destiny yang Ia siapkan  bagi kita . Jalan salib menuju kemuliaan .
Jangan marah, jangan bersungut, jangan mengasihani diri dan jangan menyerah .
Mzm 23 : 4a  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,…
Tuhan membawa kita kelembah kematian atau bayang-bayang maut

Depresi – Eror – Angry – Teror – Hell
Doa gak dijawab difitnah, dijebak, divonis . Gak usah ditengking Tuhan mau  kita diproses
Musa diproses dari saya bisa semua, saya bukan apa- apa dan akhirnya Tuhan segalanya
Setiap proses ada tujuan utk membawa kita pada kemuliaan . Proses membawa nilai tambah Cth. Kasongan dengan kerajinan Grabahnya setelah di etalase harganya mahal .

Setelah melewati lembah kematian kita makin mengenal Tuhan
Perhatikan Mzm 23 sebelum ayat 4 Tuhan di panggil dengan kata ia menunjuk pada orang ketiga dan setelah melewati lembah kematian Tuhan di panggil dengan kata Engkau menunjuk pada kata ganti orang kedua . Ada perubahan cara memandang Tuhan sehingga lembah kematian menjadi lembah penuh berkat .
Dead is home -  Etening love ( Kebadaian Cinta ) - Absolut salvation – Treasure kelimpahan harta benda - Heaven
Pada akhirnya apa yang Tuhan rencanakan terjadi, Rancangan Tuhan, rancangan damai sejahtera itu terlaksana di dalam hidup kita.
Mazmur 23 : 6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Kesejahteraan, prosperity, Mercy perkenanan Tuhan. Apa yg mengikutimu ?
Terjemahan lain mengatakan : 
·         Mereka akan mengejar kita, 
·         Seperti singa mengejar rusa menerkam dia itulah cara tuhan. Tuhan ingin menangkapmu dengan berkatnya
·         Seperti org yg  melakukan Covenant : bergandeng tangan sampai tujuan kalau satu lemah maka yang kuat akan menolong  yang lemah
Kehendak Tuhan pasti Terlaksana .

Together That is HOME





Nats : Kisah 2 : 46  Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
Ada unsur yg penting di dalam kebersamaan, untuk tinggal dalam sebuah rumah yaitu keintiman. Banyak rumah  yang besar namun tidak ada keintiman di dalamnya. Ayah pulang malam, istri pulang pagi dan anak tidak pulang. Mereka bertemu namun masing-masing sibuk dengan urusan mereka. Ibu nonton iklan, bapak main computer anak playstation. Gerejapun demikian. Semua ada di dalam gereja yang sama namun focus pada masalah mereka masing-masing. Seperti para murid dan Yesus, tidak ada keintiman itu sebabnya Yesus tertidur di buritan.
Why 3:20  Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.  Yesus mau makan dalam rumah, ini  bicara keintiman, Dalam Perjalanan pelayananNya Yesus selalu singgah di Betania di rumah Maria dan Marta serta Lazarus karena disana ada keintiman, sambutan dan kehangatan      Matius 21:17  Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.

Kehidupan di Taman eden berbicara tentang keintiman antara Allah dan manusia namun dosa membuat keintiman itu rusak, Ingat Peristiwa Getsemani Yesus mengalami saat yang berat di dalam hidupnya, dan itu tidak menunjuk kepada kematian dan derita fisik yang akan Ia alami namun menunjuk pada keterpisahanNya dengan Bapa, keintimanNya dengan Bapa. Kuncinya, Yesus merasa takut kehilangan persekutuan dengan BapaNya, Mengapa ? Karena Yesus menanggung dosa isi dunia. Dosa membuat Bapa dan Yesus terpisah. Namun banyak orang Kristen sekarang takut kehilangan harta, kedudukan dan akhirnya mengorbankan hubungannya dengan Tuhan.
Disepanjang Alkitab kita dapat melihat ada sebuah tema besar yang kita pelajari bahwa Allah rindu intim dan dekat dengan umatNya atau ciptaanNya. Namun problemnya adalah Dosa
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yesaya 59:1-2).
Dosa membuat jarak kita dengan Tuhan semakin jauh, itu sebabnya kita tidak dapat mengerti rencanaNya, tidak bisa melihat kehadiranNya di dalam masalah kita karena dosa membuat kita tidak dapat mengerti tentang Tuhan.
Roma 12 : 2 Janganlah kamu menjadi serupa  dengan dunia i  ini, tetapi berubahlah  oleh pembaharuan budimu,  sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak  Allah: apa yang baik, yang berkenan  kepada Allah dan yang sempurna.
Serahkan hidup pada Tuhan, bertobat  sehingga hubungan itu menjadi dekat dan kita dapat mengerti kehendak Allah bagi kita.

Itu sebabnya Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah supaya manusia bisa dekat dengan Allah namun untuk semua itu ada harga yang harus di bayar , sebuah harga yang mahal.  Keluaran 25 : 1-8 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu. Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga; kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing; kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga;  minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian, permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.  Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Kalau diuangkan sekarang maka harga kemah sembahyang itu sekitar 10 juta dolar sekarang. Tidak ada yang gratis di dalam dunia ini. Pepatah mengatakan Tidak ada makan siang yang gratis. Kalaupun gratis itu karena sudah ada orang lain yang membayarnya.
Anda bisa menikmati yang terbaik di gereja dan rumah kita ini karena sudah ada orang lain yang membayarnya . Dan orang yang membayarnya akan lebih menghargai  semuanya karena ia berkorban untuk itu. Sama dengan saat anda membangun rumah. Anda akan menghargainya karena anda membayarnya dengan apa yang ada pada anda.
Ada harga yang mahal untuk sebuah persekutuan, sebuah keintiman . Kita harus mau berkorban untuk terwujudnya sebuah rumah yang intim . Gereja yang intim Dan Yesus sudah melakukan itu bagi kita. Suapaya keintiman dengan Bapa kembali terjalin.
Efesus 2 : 13 “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.”
Abram korbankan putra tunggalnya sekalipun Allah sediakan gantinya, namun sebelumnya betapa Abraham sangat sedih. Saat Dia berjalan bersama Ishak dan ishak berkata ayah dimana domba korbannya, dan saat Abraham akan menghunuskan pisau ke tubuh ishak malaekat datang mencegahnya dan Tuhan menyediakan domba korban.
Dan kisah ini terulang saat Putra Allah menempuh jalan kalvari tidak ada pengganti dan  tidak ada suaran yg berkata jangan lakukan. Tidak ada makan siang yg gratis sudah ada yg membayrnya.  Mahal karena hanya Yesus yang melakukan Mzm 49 :8-10 Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya  —supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur.
Segala kekayaan dunia tidak sanggup menebusnya. Untuk selamatkan satu jiwa hanya darah Yesus. Supaya setiap kita dapat mengalami persekutuan dengan Allah.
Disalib ada teriakan Eloi lama sabathani supaya kita yang jauh menjadi dekat dengan Allah dan menjadi dekat dengan sesame kita. Tuhan mati disana supaya kita kembali menikmati keintiman dengan Allah dan keintiman dengan sesama

Biarlah di dalam rumah kita ada keintiman, kemesraan dan penerimaan sebagai tempat untuk orang bertumbuh dengan maksimal di dalam hidup mereka.
Belajar dari kisah anak yang hilang, saat semua menolak dan kegagalan menimpa ia tahu harus pulang kemana, Pulang kerumah Bapanya karena disana ada kasih dan keintiman. Seharusnya demikianlah gereja Tuhan, Rumah Tuhan ada kasih dan keintiman serta penerimaan. Dan janganlah sindrom anak sulung menyerang kita, sindrom anak sulung tidak bisa melihat orang lain diberkati atau lebih baik dari dirinya.
Ingat, iri hati dan mementingkan diri sendiri adalah awal segala kekacauan dan perbuatan jahat. Yakobus 3 : 16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Salib Yesus adalah bukti nyata dan hari ini pandang salib itu dan kelepasan terjadi. Saat kita dapat intim dengan Tuhan maka dengan mudah kita akan intim dengan sesame dan kemuliaan Tuhan akan menjadi nyata.

Together That is POWER





Nats : Kisah 2 : 44  Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
Jaman Nimrod bahasa memecah kebersamaan namun kisah 2 semua bahasa di satukan oleh Roh Kudus, saat kita berbicara tentang kebersamaan yang mendatangkan kuasa, maka Roh Kudus adalah pribadi yang kita perlukan dan butuhkan di dalam hidup kita. Sehingga sekalipun banyak perbedaan, kita di satukan saat Roh Kudus ada di dalam hidup kita. Dan ini akan membawa kekuatan yang besar di dalam hidup kita untuk menyelesaikan semua rencana Allah dan kehendak di dalam hidup kita. Zakharia 4 : 6  Zerubabel berkata bukan oleh kuat dan gagah tetapi oleh Roh yang dari pada Tuhan.

Dalam sebuah orcestra semua orang mendapatkan partiture dan mereka harus memainkannya sesuai dengan petunjuk sang composer demikian juga dalam hidup kita, Tuhan sudah menuliskan partitur, irama bagi hidup kita dan kita harus mengikutinya. Untuk itu mata kita harus selalu tertuju kepada sang maestro untuk memainkan irama hidup kita, jangan memainkannya menurut mau sendiri tetapi ikutilah petunjuk dari sang composer agung kita melalui tuntunan dan pimpinan Roh Kudus. Ini berbicara tentang hidup dalam firman dan mata yang tertuju kepada Kristus.

Adam dan hawa melepas kepemimpinan Allah dan menyerahkan kepemimpinan kepada iblis semenjak hari itu manusia berjalan menuruti kehendak mereka sendiri dalam keberdosaan, sehingga tidak ada lagi tuntunan dari Tuhan
Allah mencari orang-orang yang mau menyerahkan kepemimpinan hidup mereka kepada Tuhan, sehingga apa yang Tuhan rencanakan terlaksana.
·         Tuhan menemukan Abraham yang menyerahkan kepemimpjnan hidupnya kepada Tuhan
·         Allah menemukan Nuh yang mau taat dan menyerahkan kepemimpinannya kepada Tuhan
Allah tidak pernah ingin melihat kesengsaraan kita, serta penderitaan yang harus kita alami, Dia ingin kita menjalani hidup penuh dengan damai seperti Ia menempatkan Adam di Eden itu adalah tempat yang tepat bagi mereka, Dia juga ingin setiap kita berada di tempat yang tepat dan berbahagia itu sebabnya Dia mau kita hidup di dalam kepemimpinanNya. Memainkan irama hidup kita sesuai dengan petunjuknya bagi kita.
Perhatikan bangsa Israel, selama mereka berjalan dalam tuntunan tiang api dan tiang awan mereka aman, terlindungi dan tercukupi demikian juga rancangan Tuhan bagi kita. Saat kita mengikuti kepemimpinanNya di dalam hidup kita, maka kita akan terlindungi dan tercukupi.
Namun manusia  cenderung dipimpin oleh keadaan, situasi mendikte kita untuk melakukan tindakan-tindakan dan memutuskan sesuatu, di pimpin oleh trend mode dan dipimpin oleh hati kita sendiri Itu sebabnya kita jatuh dan tersesat. Sementara yang lain  mengaku Kristen dan terkadang dipimpin Tuhan namun seringkali dipimpin oleh hatinya sendiri itu sebabnya mereka jatuh bangun.
Dipimpin Allah tidak menjamin tidak ada masalah, seperti bagsa Israel mereka di kejar Firaun dan harus melewati laut yang sulit bagi mereka namun Tuhan berperang menggantikan mereka.
Bagaimana caranya :  
Arahkan matamu kepada Kristus, ( Firman )  Lihat pribadinya, sembah dia , layani dia, puji dia dan taati perintahnya, percaya kepada janjinya
Jangan hanya cari berkatnya, seperti Israel yang cari makan roti dan daging,
Jangan seperti orang yang mengikut Yesus setelah alami mujizat 5000 orang

Kisah 1 : 8a Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
Saat Roh Kudus turun, Dia akan memimpin kita kepada kebenaran, dan kebenaran itulah yang akan membebaskan kita.
Kebenaran itu adalah Firman Tuhan…..
·         Cara Tuhan menuntun seperti pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita
Belajar dari Daud saat mengembalikan tabut
·         Cara Tuhan menuntun seperti cermin yang memperbaiki kehidupan kita
Belajar Daud saat mengambil Bersyeba dari uria
Tujuan akhir dari pimpinan Tuhan supaya kita melakukan perbuatan Allah yang besar melalui hidup kita.
Beberapa contoh orang yang dipimpin oleh Roh dan melakukan hal-hal yang besar adalah:
1. Bezaleel – membangun kemah suci. “Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan” Keluaran 31:3
2. Otniel – menghakimi bangsa Israel. “Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel…” Hakim-hakim 3:10
3. Simson – memiliki kekuatan supranatural. “Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing tanpa apa-apa di tangannya…” Hakim-hakim 14:6
4. Yusuf – memiliki hikmat dan pengetahuan. “Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: “Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?”” Kejadian 41:38
5. Saul - menjadi manusia lain “Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.” 1 Samuel 10:6

Orang yang jatuh, bangun dalam mengikut Tuhan ibarat “burung mati,” biarpun kita lemparkan tinggi-tinggi ke atas akan jatuh dan jatuh lagi, karena tidak ada power. Berbeda dengan “burung hidup,” tanpa dilempar, hanya dilepas saja langsung terbang tinggi-tinggi, karena ada power ada nafas hidup yang memampukan dia terbang.
Kehidupan manusia tanpa dipimpin oleh Roh Kudus ibarat “burung mati,” jatuh bangun, jatuh bangun dalam kerinduan untuk melakukan kehendak Allah dan hidup berkenan kepada Tuhan. Itu sebabnya betapa penting sebagai orang percaya kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya untuk dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus.